Indragiri Hulu, Riau — asiadailitymes.com | Aksi pencurian kembali menyasar rumah ibadah. Kotak amal Masjid Al-Ikhlas yang berada di Desa Kembang Harum, Kecamatan Airmolek, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, dibobol oleh seorang pelaku tak dikenal pada Rabu dini hari, 17 Desember 2025, sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV masjid, pelaku beraksi seorang diri dengan cara memecahkan kaca untuk mengakses kotak amal. Akibat aksinya tersebut, pelaku justru mengalami luka pada bagian kaki karena terkena serpihan kaca pecah. Dalam rekaman, terlihat jelas kaki pelaku dibalut kain untuk menutupi luka saat melarikan diri dari lokasi.
Ironisnya, aksi pencurian ini tidak langsung diketahui warga sekitar. Tidak ada saksi yang mendengar suara kaca pecah pada saat kejadian. Peristiwa baru terungkap ketika gharim masjid hendak melakukan pembersihan masjid menjelang persiapan Salat Ashar.
Gharim mencurigai kondisi kaca yang pecah dan mendapati kotak amal dalam keadaan terbuka, lalu memeriksa rekaman CCTV.
Pihak pengurus Masjid Al-Ikhlas telah mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dengan membuat laporan resmi.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pelacakan intensif terhadap keberadaannya.
Diketahui, pelaku bukan kali pertama berurusan dengan hukum. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah diamankan aparat akibat kasus pencurian seekor burung murai saat kontes. Namun kasus tersebut berakhir dengan perdamaian, sehingga pelaku sempat dilepaskan.
Saat ini, pelaku diketahui telah kabur dan tidak lagi berada di tempat tinggalnya. Orang tua pelaku disebut telah lama meninggal dunia, sementara pihak keluarga masih ada namun sulit dihubungi. Informasi yang dihimpun menyebutkan pelaku kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
Selain itu, muncul dugaan sementara bahwa pelaku juga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun demikian, pihak kepolisian menegaskan dugaan tersebut masih dalam tahap pendalaman dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi setempat terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. (Panji)